Pembiayaan Mikro BNI Syariah

PRODUK PEMBIAYAAN BNI SYARIAH

Pinjaman "MODAL USAHA BERBASIS syariah

Pembiayaan mikro BNI Syariah membagi layanannya menjadi 3 level yakni RAHNmikro, mikro 3 IB Hasanah, mikro 2 IB Hasanah. Kreditur bisa menyesuaikan pembiayaan sesuai keperluan usahanya. Misal, kreditur memerlukan pembiayaan sebesar 30 juta maka kreditur bisa memilih layanan RAHN mikro. Atau jika lebih dari 50 juta maka kreditur bisa memilih layanan mikro 3 IB Hasanah. Tentu dengan ketentuan atau persyaratan yang berbeda untuk setiap layanan.

Berikut ini penjelasan singkat tentang masing-masing layanan:

RAHN Mikro (Rp. 500 ribu – Rp. 50 juta)
Produk mikro yang pertama ini dapat digunakan oleh kreditur untuk melakukan pembiayaan modal usaha/produktif ataupun sebagai biaya pendidikan dan kesehatan. Adapun jangka waktu pembiayaan dapat dilakukan selama 3,6,9,atau 12 bulan.

Persyaratan layanan RAHN Mikro:

• Fotokopi KTP
• Fisik emas

Mikro 3 IB Hasanah (Rp. 50 juta – Rp. 500 juta)
Produk mikro 3 IB hasanah adalah produk pembiayaan yang bisa digunakan untuk pembelian barang modal, investasi, dan pembelian barang konsumsi produksi lainnya. Untuk produk ini kreditur diberikan jangka waktu selama 6-60 bulan.

Persyaratan layanan Mikro 3 IB Hasanah:

• Fotokopi KTP
• KK
• Surat keterangan usaha
• Bukti kepemilikan jaminan

Mikro 2 IB Hasanah (Rp. 5 juta – Rp. 50 juta)
Produk mikro 2 IB hasanah adalah produk pembiayaan yang bisa digunakan untuk pembelian barang modal, investasi, dan pembelian barang konsumsi produksi lainnya atau bisa dikatan sama seperti pada mikto 3 IB hasanah. Bedanya untuk produk ini kreditur diberikan jangka waktu lebih sedikit yakni selama 6-36 bulan.

Persyaratan layanan Mikro 2 IB Hasanah:

• Fotokopi KTP
• KK
• Surat keterangan usaha
• Bukti kepemilikan jaminan

Saat ini layanan pembiayaan mikro masih menjadi favorit dikalangan pengusaha mikro. Terhitung sejak Januari 2013, Dana Pihak Ketiga (DPK) mikro BNI Syariah sudah mencapai angka 34,3 miliar, dengan rincian jumlah rekening sebanyak 7.773. Padahal layanan mikro baru diluncurkan selama 7 bulan.

Bagaimana tertarik untuk menggunakan layanan mikro BNI syariah?

Membiayai :
1. Konsumtif (Renovasi Rumah, Pembelian Kendaraan dll)
2. Modal Kerja (Penambahan stok barang, Pembelian alat produksi dll)
3. Investasi (Pembelian Rumah, Ruko dan Tanah dll)

Info Lebih Lanjut :

untuk Area Depok dan Bogor

Eky Ardiansyah

0821-1018-5822

Produk Pembiayaan BNI Sariah

Pinjaman "MODAL USAHA BERBASIS syariah

Pembiayaan mikro BNI Syariah membagi layanannya menjadi 3 level yakni RAHN mikro, mikro 3 IB Hasanah, mikro 2 IB Hasanah. Kreditur bisa menyesuaikan pembiayaan sesuai keperluan usahanya. Misal, kreditur memerlukan pembiayaan sebesar 30 juta maka kreditur bisa memilih layanan RAHN mikro. Atau jika lebih dari 50 juta maka kreditur bisa memilih layanan mikro 3 IB Hasanah. Tentu dengan ketentuan atau persyaratan yang berbeda untuk setiap layanan.

Berikut ini penjelasan singkat tentang masing-masing layanan:

RAHN Mikro (Rp. 500 ribu – Rp. 50 juta)
Produk mikro yang pertama ini dapat digunakan oleh kreditur untuk melakukan pembiayaan modal usaha/produktif ataupun sebagai biaya pendidikan dan kesehatan. Adapun jangka waktu pembiayaan dapat dilakukan selama 3,6,9,atau 12 bulan.

Persyaratan layanan RAHN Mikro:

• Fotokopi KTP
• Fisik emas

Mikro 3 IB Hasanah (Rp. 50 juta – Rp. 500 juta)
Produk mikro 3 IB hasanah adalah produk pembiayaan yang bisa digunakan untuk pembelian barang modal, investasi, dan pembelian barang konsumsi produksi lainnya. Untuk produk ini kreditur diberikan jangka waktu selama 6-60 bulan.

Persyaratan layanan Mikro 3 IB Hasanah:

• Fotokopi KTP
• KK
• Surat keterangan usaha
• Bukti kepemilikan jaminan

Mikro 2 IB Hasanah (Rp. 5 juta – Rp. 50 juta)
Produk mikro 2 IB hasanah adalah produk pembiayaan yang bisa digunakan untuk pembelian barang modal, investasi, dan pembelian barang konsumsi produksi lainnya atau bisa dikatan sama seperti pada mikto 3 IB hasanah. Bedanya untuk produk ini kreditur diberikan jangka waktu lebih sedikit yakni selama 6-36 bulan.

Persyaratan layanan Mikro 2 IB Hasanah:

• Fotokopi KTP
• KK
• Surat keterangan usaha
• Bukti kepemilikan jaminan

Saat ini layanan pembiayaan mikro masih menjadi favorit dikalangan pengusaha mikro. Terhitung sejak Januari 2013, Dana Pihak Ketiga (DPK) mikro BNI Syariah sudah mencapai angka 34,3 miliar, dengan rincian jumlah rekening sebanyak 7.773. Padahal layanan mikro baru diluncurkan selama 7 bulan.

Bagaimana tertarik untuk menggunakan layanan mikro BNI syariah?

Membiayai :
1. Konsumtif (Renovasi Rumah, Pembelian Kendaraan dll)
2. Modal Kerja (Penambahan stok barang, Pembelian alat produksi dll)
3. Investasi (Pembelian Rumah, Ruko dan Tanah dll)

Info Lebih Lanjut :

untuk Area Depok dan Bogor

Eky Ardiansyah

0821-1018-5822

Promo HUT BRI ke-117

Promo HUT BRI ke-117

Berlaku november 2012 s/d 31 Januari 2013

KABAR GEMBIRA

DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT BRI KE-117 

SUKU BUNGA BRI BERADA PADA RATE TERENDAH

DI BULAN NOVEMBER 2012

KPR RINGAN

KPR FLAT

Info Lebih Lanjut :

Eky Ardiansyah

0821-1018-5822

0878-7224-6467

pin BB 

33215070

email 

eky_bri@yahoo.com

Apa Itu KPR.........????

KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu produk pembiayaan untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. Hingga saat ini KPR disediakan oleh perbankan, walaupun sudah ada perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder untuk pembiayaan perumahan (housing financing).

Pengembang biasanya sudah bekerja sama dengan bank untuk mempermudah proses pengajuan KPR. Oleh sebab itu, salah satu pertimbangan saat membeli rumah adalah bank yang menyalurkan KPR. Ada beberapa tipe KPR. Informasinya dapat dilihat di artikel "Tipe-Tipe KPR".

Permohonan KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta melunasi biaya pemesanan dan uang muka. Lengkapi formulir pengajuan kredit dan siapkan dokumen-dokumen penting seperti yang tertera dalam daftar persyaratan berikut ini.

Dokumen KPR Standar:

• Usia tidak lebih dari 50 tahun ketika mengajukan permohonan KPR.
• Fotokopi KTP pemohon.
• Akta nikah atau cerai.
• Kartu keluarga.
• Surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan).
• Dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB).

Dokumen Tambahan untuk Karyawan:

• Slip gaji.
• Surat keterangan dari tempat bekerja.
• Buku rekening tabungan yang menampilkan kondisi keuangan 3 bulan terakhir.

Dokumen Tambahan untuk Wiraswasta atau Profesional: 

• Bukti transaksi keuangan usaha.
• Catatan rekening bank.
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• SIUP
• Surat izin usaha lainnya, seperti Surat Izin Praktik untuk para dokter.
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Setelah melewati proses analisis risiko kredit dan survey penilaian properti, pengajuan KPR akan dilanjutkan dengan akad kredit. Apabila biaya dan kebutuhan administrasi berikut telah terpenuhi tahap selanjutnya adalah: 

• pelunasan BPHTB (Bea Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan) sejumlah 5% dari harga jual properti sebelum pajak,
• asuransi FIDUCIA,
• provisi kredit,
• asuransi unit properti–umumnya ditanggung pengembang, dan
• biaya notaris untuk pengikatan kredit secara hukum.

Jika akad kredit sudah selesai, maka bank akan mengalirkan dana kredit yang umumnya ditransfer langsung ke rekening penjual atau pengembang. Proses ini umumnya memakan waktu maksimum 7 hari kerja. Suku bunga kredit akan dikaji secara berkala, umumnya setiap 3 atau 6 bulan.

Apabila semua angsuran KPR telah dilunasi, bank akan mengeluarkan Surat Pelunasan Utang dan Sertifikat Asli Kepemilikan Unit Properti. Inilah akhir dari proses KPR. 

Anggota JAMSOSTEK dapat memanfaatkan program PUMP (Pinjaman Uang Muka Perumahan). Prosedur, syarat kelayakan, dan informasi mengenai PUMP dapat dilihat di situs web Jamsostek.